Pages

Welcome Guest

Eating is a primary need for every living. From plants to human, everyone needs to eat for life. But, nowadays to eat isn't just for life..Eat, cook, and food become an art...When you eat you should use all of your senses from the eyes, nose, tongue, and also your brain..And human with their brain can discover many kind of food resources and how to make it to become an INCREDIBLY DELICIOUS FOOD...Lots of people are usually looking for recipes to start cooking. But, the essence of creating an incredibly delicious food is to use your heart and skillfull hand..Cook with your happy feeling will make a different taste then cook when your day is blue..Of course we need some best recipes too..and also skill.In my blogs i want to help you to discover lots of recipes and maybe a little history about the places it comes from.... I try to gather lots of recipes from all around the world to add your recipes collection..So, welcome in my blogs, discover your favourite recipes and..... let's cook with heart!!!

Tuesday, May 25, 2010

Sedikit Sejarah Pempek (empek-empek)
Ny. Hanny Kang Zusi
Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
Berdasar cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau empek-empek.
Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih.

No comments:

Post a Comment